Selasa, 06 Desember 2011

Tarian khas Magelang

Kuntulan berasal dari kata Kun ‑ tauw yang berarti merupakaan jenis Seni bela diri dan juga berasal dari kata KUNTUL yang berarti jenis burung Angsa yang berwama putih, sehingga dari dua artinya tersebut kesenian Tari Kuntulan di Kota Magelang mempunyai 2 ( dua ) ciri khas :
1. Gerakan Tari Kuntulan merupakan penghalusan / penyarnaran dari gerakan bela diri.
2. Kostum Tarl Kuntulan menggunakan wama putih ‑ putih (atas / bawah) yang merupakan warna khas burung kuntul

Tari kuntulan tumbuh dan berkembang diperkirakan pada masa perang Diponegoro Tahun 1825 ‑ 1830 hal ini digunakan untuk mengelabuhi Pemerintah Belanda agar Laskar ‑ Laskar Pangeran Diponegoro di dalam menyusun kekuatan ( Gladi Keprajuritan ) tidak tercium oleh Belanda, Maka gerakan ‑ gerakan bela dirl tersebut diperhalus dan benirama serta diiringi dengan rebana maupun syair ‑ syairnya keragaman.

Dan pada awal ‑ awal berkembangnya, selain dimainkan oleh prajunt laskar Pangeran Diponegoro, juga di ajarkan kepada masyarakat sekitar.Seiring dengan berjalanya waktu untuk saat ini " Tari Kuntulan " sudah mengalami beberapa perkembangan baik dari segi kostum maupun gerakan tanpa harus mengurangi makna maupun kesakralan dari tari kuntulan tersebut namun hanya untuk lebih menarik bagi generasi sekarang.
Untuk saat ini " tari kuntulan "sudah berkembang cukup menggembirakan. Hal ini ditandai dengan berdirinya sanggar " tari kuntulan " di sekolah sekolah lanjutan tingkat pertarna maupun tingkat atas di Kota Magelang. Pemerintah Kota Magelang melalui Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata secara rutin mengadakan pembinaan dan rnernfasilitasi untuk tampil diberbagai event.
Selain itu juga mengadakan perlombaan tari kuntulan setiap tahun, bagi sanggar ‑ sanggar tersebut yang bertujuan untuk memaeu presentasimaupun kreasi.

JUMLAH PENARI: MIN 10 ORANG

WARNA SERAGAM KHAS PUTIH ‑ PUTIH/, diitambah asesoris lain terdiri dari Kalung Kace, Kain dan mote, Ubel dalam dan luar berplisir, Bersepatu dan berkaos kaki putih, Gelang berbahan kain, Ikat pinggang, Celana panjang putih dan Properti :  Kipas
INSTRUMEN MUSIK terdiri dari : Kenthing, Kenthung, Rebana, Kendhang, Kecer, Bedhug, Vokalis


Sejarah Kota Magelang



 Takalah juga tentang cerita sejarah Magelang dan asal mula nama Magelang. Berbagai sumber cerita rakyat dan legenda yang saling bertolak belakang, menjadi hal yang elok untuk dimengerti.

Ada yang berpendapat bahwa nama Magelang berasal dari kisah orang keling / Kalingga ke Jawa yang mengenakan hiasan gelang dihidungnya. Kata gelang, mendapatkan awalan “MA” yang menyatakan kata kerja memakai (menggunakan), maka berarti “MEMAKAI GELANG”. Menyimpulkan Magelang berarti daerah yang didatangi orang-orang yang menggunakan atau memakai gelang.


Adalagi yang berpendapat bahwa nama Magelang berawal dari kisah dikepungnya Kyai Sepanjang oleh prajurit Mataran saat “TEMU GELAP” atau rapat yang membentuk lingkaran.

Adapula yang mengaitkan nama Magelang itu dengan kondisi geografis daerah kedu “cumlorot” yang ternyata semakna dengan kata gelang. Berawal dari sebuah desa perdikan “Mantyasih” yang berarti beriman dalam cinta kasih. Penetapan desa Mantyasih tertulis pada Prasasti Manstyasih tanggal 11 April 907 M oleh Raja Dyah Balitung yang kemudian menjadi dasar penetapan Hari jadi Magelang. Desa tersebut kemudian berada disebelah barat kota magelang dengan nama Mateseh di wilayah kecamatan Magelang Utara kota Magelang.
Daerah perdikan ini dulu disebut Kebondalem atau kebun milik raja, yaitu Sri Sunan pakubuwono dari surakarta. Tanah yang membujur keselatan dari kampung Potrobangsan sempai kampung Bayeman sekarang. Dulunya adalah kebun kopi, rempah, buah – buahan dan sayur sayuran termasuk bayam atau “bayem” dalam bahasa jawa.
Sisa -Sisa pernah adanya kebun kebun kemiri.

= Jambon  karena bekas kebun jambu.

= Bayeman dari bekas kebun bayam.

= Pucangsari dari bekas kebun yang indah itu masih dapat dilihat dari nama – nama tempat seperti Kebondalem, yaitu sebuah kampung di kelurahan Potrobangsan.

= Kemirikerep / kemirirejo bekas

ditanami bermacam – macam tumbuhan.

= Jambesari bekas kebun yang ditanami pohon pinang atau jambe.

= Karet bekas perkebunan pohon karet.



Ketika Inggris menguasai Magelang pada abad ke-18, dijadikanalah kota ini sebagai pusat pemerintah setingkat kabupaten, diangkatlah Mas Ngabehi Daneokromo sebagai Bupati pertama dengan gelar  Raden Tumenggung Danoeningrat. Beliaulah yang ” membubak alas” merintis berdirinya Kota Magelang dengan membuat alun-alun. Membangun tempat tinggal bupati sera sebuah Masjid dan Gereja GPIB Jalan ALun – alun utara.
Dalam perkembangan selanjutnya, bukan hanya Magelang digunakan sebagai pusar pemerintah akan tetapi dipilihlah Magelang sebagai ibukota Karesidenan Kedua pada tahun 1818 karena letaknya yang strategis, Dilalui jalan raya yang menuju Yogyakarta.

Setelah kabupaten Magelang beralih dikuasai Belanda Mas Angebehi Danoekromo diangkat lagi menjadi Bupati (Regent) dan masih dengan gelarnya yang diberikan masa Inggris. Beliau wafat pada tanggal 28 september 1825 ketika memihak Belanda saat perang melawan Pasukan Diponegoro. Karena pada masa berkuasa mendirikan rumah kabupaten dan sebuah Masjid dan Gereja seperti dikutip diatas Beliu dapat dikatakan sebagai yang mendirikan Negeri Magelang setelah masa kemerdekaan, berdasarkan UU nomer 22 Tahun 1948 Kota Magelang berstatus sebagai Ibukota Kabupaten Magelang.


Namun berdasarkan UU nomer 13 Tahun 1950, Kota Magelang berdiri sendiri sebagai daerah yang beri hak untuk mengatur Rumah Tangga sendiri. Dalam perkembangannya, Kota Magelang terdpat 4 Badan Pemerintahan yang memiliki fungsi yang berbeda, yaitu :

1. Pemerintahanan Kotamadya Magelang ( sekarang Pemerintah Kota Magelang}

2. Perintah Kabupaten Kabupaten Magelang (sekarang Pemerintah Kabupaten Magelang)

3. Kantor Karisidenan Kedu ( sekarang Badan Koordinasi Wilayah I I  yang meliputi wilayah eks Karisidenan Keadu dan Surakarta}

4. Akademi Militer Nasional / AMN ( sekarang akademi Militer)

Adanya 4 instansi strategis sebagaimana diatas ternyata mempunyai skala pelayanan yang luas dan membutuhkan fasilitas dan sarana guna menunjang fungsinya masing – masing.

Persoalan tata ruang menjadi masalah utama dalam perkembangannya, sehingga ada kebijaksanaan untuk memindahkan Ibukota Kabupaten Magelang ke daerah lain.


Selain itu dasar pertimbangan laginya adalah nantinya pemindahan Ibukota lebih berorientasi pada strategi pengembangan wilayah yang mamapu menjadi stimulator bagi pertumbuhan dan perkembangan wilayah.

selanjutnya dari 4 alternatif ibukota yang dipersiapkan yaitu kecamatan Mungkid, Muntilan dan Mertoyudan ( 3M), Akhirnya Desa Sawitan Mungkid terpilih untuk menjadi Ibukota Kabupaten Magelang dengan nama Kota Magelang berdasarkan PP Nomor 21 Tahun 1982.Peremian Kota Mungkid dilakukan pada tanggal 22 Maret 1984 oleh Gubernur Jawa Tengah. Momentun inilah yang dipakai menjadi Hari Jadi Kota Mungkid.

Makanan khas Magelang

Magelang kota Harapan...
Kota kecil daerah Provinsi Jawa Tengah, dekat dengan Jogjakarta... ^o^

Jika kita bicara makanan khas, pasti kita langsung teringat berbagai makanan unik yang khas dari berbagai daerah di Indonesia.

A. Gethuk. 

Getuk makanan khas yang cukup kuat dikenal masyarakat luas atas Kota Magelang. Bahkan bisa dibilang bahwa makanan khas Kota Magelang adalah "Getuk Trio".
Padahal "Getuk Trio" hanyalah salah satu produk getuk kemasan kota unik dengan tiga kecamatan dengan keseluruhan 17 kelurahan itu.
Kota Magelang yang hanya seluas 18,13 kilometer persegi dan berpenduduk 124.627 jiwa itu dikenal unik karena di tengahnya terdapat Gunung Tidar setinggi sekitar 500 meter di atas permukaan air laut dan udara cukup sejuk antara 25 hingga 27 derajat Celsius. Orang Magelang sepertinya kukuh menyebut Tidar sebagai gunung dan bukan bukit meskipun tingginya hanya sekitar 500 meter dpl.
Beberapa produk getuk kemasan atau bermerek yang dihasilkan khas kota itu seperti Trio, Eco, Marem, dan Week, sedangkan harganya saat ini bervariasi antara Rp12.500 hingga Rp14.000 per kardus.

Produk getuk kemasan itu cukup banyak dijumpai di berbagai toko oleh-oleh makanan khas di berbagai tempat di kota itu. Getuk Magelang biasanya mampu bertahan antara tiga hingga lima hari, tanpa dimasukkan kulkas.
Selain itu, juga cukup banyak pembuat getuk yang penjualannya bukan dalam kemasan kardus tetapi bungkusan daun pisang atau kertas minyak.
Produk getuk secara tradisional itu terutama dijual di pasar-pasar tradisional setempat atau pedagang "tenongan" dengan rasa yang tak kalah dengan produk kemasan dan kualitas tetap terjamin. Harga getuk Magelang tanpa kemasan yang dijual di pasar-pasar setempat bias lebih bersahabat atau sesuai kebutuhan pembeli, misalnya Rp2.000, Rp5.000 atau Rp10.000 per bungkus.
Kekhasan getuk Magelang karena terdiri atas berbagai warna dengan aroma khusus, dan di mulut terasa halus.
Getuk adalah makanan berbahan baku singkong yang pembuatannya tampak tidak rumit. Singkong dikukus kemudian dihaluskan dengan cara digiling, lalu diberi gula, garam, dan mentega secukupnya, pewarna serta aroma sesuai kekhasan produsennya.
Umumnya para pembuat getuk tidak menggunakan bahan pengawet atau pemanis buatan. Pada masa lalu, untuk menghaluskan singkong yang sudah direbus, dengan cara ditumbuk menggunakan lesung.
Hingga saat ini kelihatannya belum ada penelitian secara serius tentang sejarah getuk Magelang. 

Tetapi diperkirakan sekitar 1940-an getuk Magelang lahir, sebagai pengganti beras yang sulit didapatkan masyarakat setempat karena penjajahan Jepang. Ketika itu cukup banyak pohon singkong tumbuh di sekitar kota itu sehingga warga mengolahnya menjadi getuk.
Sedangkan Getuk Trio mulai diproduksi pada 1958. Nama "Getuk Trio" melejit sejak 1960-an, ketika Ratu Sirikit dari Thailand yang berkunjung ke Candi Borobudur, tak jauh dari kota itu, sempat menikmatinya.
Sejak beberapa tahun terakhir, dalam berbagai kegiatan seremonial, pertemuan, atau hajatan warga misalnya, selalu tersaji getuk sebagai salah satu menu camilan.
Warga setempat juga bangga jika membawakan oleh-oleh getuk Magelang saat bertandang ke handai tolan dan sanak familinya yang tinggal di luar kota itu.

B. Senerek
Senerek menjadi menu makanan khas Kota Magelang, sudah ada sejak zaman penjajahan Belanda. "Senerek" berasal dari kata "Snert" yakni kacang polong (warna hijau) yang kemudian diucapkan dalam lafal Jawa di kota itu menjadi "senerek", meskipun hal itu tidak sesuai karena makanan itu kenyataannya menggunakan kacang merah. Senerek makanan berkuah yang enak disantap panas-panas sehingga cocok untuk kota berhawa sejuk itu. Bahan senerek antara lain kacang merah, daging sapi, wortel, selederi, bawang merah, bayam, sedangkan bumbunya bawang putih, merica, pala, dan garam. Harga senerek di warung setempat saat ini Rp6.500 (penyajian senerek dengan nasi dicampur satu mangkuk) hingga Rp8.500 (penyajian senerek dengan nasi dipisahkan).
Bagi Anda yang berkunjung ke Magelang, rasanya kurang afdol bila hanya mencicipi Gethuk sebagai makanan khas Kota Magelang. Ada makanan khas lain yang sangat sayang bila Anda lewatkan. Sup Kacang Merah atau yang lebih sering disebut Sup Senerek oleh orang Magelang merupakan makanan khas Magelang yang konon sudah digemari sejak jaman Belanda. Asal kata Senerek-pun sebenarnya dari bahasa Belanda yaitu Snert yang kurang lebih artinya adalah kacang polong.
Salah satu warung Sup Senerek yang terkenal adalah Warung Senerek Bu Atmo yang terletak di jalan Mangkubumi Jendralan, Magelang. Kalau dulu saya lebih mengenal warung ini dengan sebutan warung mbok Goprak, mungkin karena suara ‘goprakan’ (suara kayu jatuh) saat memasak. Salah satu keunikan warung ini adalah bahan bakar untuk memasak masih menggunakan kayu (bisa Anda saksikan kayu bakar yang ditata rapi di samping warung). Seporsi Sup Senerek (yang termasuk nasi, jeroan sapi (babat dan iso) serta bayam) dijual seharga Rp. 7000,- dan Andapun bisa menambahkan berbagai macam lauk lain yang tersedia seperti sate kerang, perkedel kentang dan tempe bacem. Sebagai pelepas dahaga atau teman makan Sup Senerek, Anda bisa memesan Minuman Kencur (es kencur atau kencur hangat terserah selera Anda).

Warung Sup Senerek Bu Atmo ini buka mulai pukul 07.30 sampai 16.00 dan cukup ramai pada jam 10.00 ke atas apalagi pada waktu makan siang.  Di warung ini, Anda tidak hanya dapat mencicipi Sup Senerek tapi juga nasi rames dengan berbagai macam pilihan sayur seperti sayur kikil, lombok ijo tempe, gudeg, dll. Ke
betulan saya datang sekitar pukul 07.00 dan Sup Senerek sengaja saya bungkus untuk makan siang walaupun sebenarnya lebih enak makan di tempat. Terus terang, Sup Senerek ini merupakan tombo kangen dan nostalgia karena waktu di Jakarta dulu saya cukup kesulitan untuk menikmati Sup Senerek ini. Maklum saja, untuk memasak senerek (kacang merah) hingga empuk dibutuhkan waktu yang cukup lama sehingga bagi sebagian pedagang mungkin tidak sebanding dengan keuntungan yang didapatkan.
Nah, bagi Anda yang berkunjung ke Kota Magelang tidak ada salahnya mampir sejenak bersama keluarga untuk mencicipi Sup Senerek di Warung Bu Atmo, Jl. Mangkubumi Jendralan, Magelang.
Sop Senerek,masakan khas dari Magelang memang nggak banyak yang tahu.Sup ini sebenarnya adalah kuliner peninggalan masa penjajahan Kolonial Belanda dahulu, Sop Senerek berasal dari kata Snert (kacang polong), tetapi orang Magelang menyebutnya senerek dan dibuat dari kacang merah. (ada masakan sejenis di Menado, dengan nama Brenebon/ Bruineboone, tapi mengunakan daging babi, jadi untuk umat muslim sebaiknya dihindari, atau ditanyakan dulu mengunakan daging apa..)

Tampilannya mungkin seperti sop Iga atau sop buntut pada umumnya, tetapi mungkin yang membedakannya adalah Kacang Merah sebagai inti bukan sebagai garnish, dan penggunaan kaldu kacang yang membuat sop ini khas dan BEDA…

C.Slondok

Magelang khususnya di desa parakan industri rumahan krupuk slondok sudah begitu banyak dan menjadi salah satu pekerjaan yang cukup untuk menghidupi keluarga.
Cara pembuatannya sangat sederhana. krupuk slondok berbahan dasar ketela pohon yang dipilih dengan baik kemudian dikupas dan di rebus hingga matamg. Setelah proses perebusan selesai ketela di tumbuk sampai halus dengan diberi bumbu, bawang putih, garam dan penyesap rasa. usahakan sontrot yang ada pada ketela sudah di bersihkan terlebih dahulu. selanjutnya proses penggilingan, penggilingan dapat dilakukan dengan manual maupun mesin. Hasil gilingan dipotong sesuai selera. Proses selanjutnya adalah membentuk ketela yang sudah di giling atau biasa di sebut “getuk” di bentuk melingkar. Jemur pada sinar matahari sampai kering, karena jika tidak kering akan membuat minyak goring boros. Yang istimewa disamping rasanya yang khas juga tanpa bahan pengawet.walau tanpa bahan pengawet tetapi dengan penyimpanan yang benar bisa bertahan hingga 1 tahun.

Slondok sangat berarti dalam kehidupan keluarga saya khususnya bagi saya sendiri. karena dengan industri rumahan tersebut, saya bisa merasakan bangku kuliah saat ini di Universitas Negeri Yogyakarta.

All about mantra-mantra HARRY POTTER ^^

Annyeong,,!!
Kalau denger mantra Harry Potter mesti yang langsung muncul duel maut antara Harry ma Lord Voldemort,,, ternyata dari seri 1 mpek 7 harry potter tuh banyak banget mantra-mantranya,, ^o^










APPARATE : Muncul di tempat manapun yang diinginkan. Catatan : Hanya boleh dilakukan oleh penyihir berusia minimal 17 tahun dan telah lulus tes. Tidak dapat dipergunakan di lingkungan Hogwarts, serta merupakan salah satu mantra yang sulit dan kompleks, salah sedikit saja dapat membuat salah satu anggota tubuh si pemantra tertinggal di tempat asalnya sebelum ia berpindah.

·    ALOHOMORA : Membuka pintu atau jendela yang terkunci.
·     ACCIO : Membuat benda melayang mendekati pemantra, meskipun dari jarak yang cukup jauh. Catatan : Pemantra sedikitnya harus tahu benar letak benda yang ia cari.
·     AVADA KEDAVRA : Salah satu Kutukan Tak Termaafkan. Menyebabkan kematian seketika. Saat dirapalkan, akan ada kilatan cahaya berwarna hijau dan biasanya tidak meninggalkan bukti kerusakan pada tubuh maupun sebab kematian sehingga tidak dapat dideteksi oleh otopsi kaum Muggle.
·     CRUCIO : Salah satu dari tiga Kutukan Tak Termaafkan. Kutukan ini menyebabkan korban mendapatkan kesakitan yang tak tertahankan. Beberapa korban kutukan ini menjadi gila.
·     DELETRIUS : Menghapus bayangan hantu yang dihasilkan oleh mantra Priori Incantatem.
      PARECIUM : Memperlihatkan tulisan yang transparan / tulisan yang dirahasiakan.
      AGUMENTI : Mengeluarkan air yang bersih dan jernih dari tongkatmu.
      ARANIA EXUMAI : Melenyapkan / menghilangkan laba – laba ( dalam jumlah kecil )
     ALARTE ASCENDARE : Membuat sesuatu menjadi terpental ke atas.
ARRESTO MOMENTUM : Untuk melambatkan dan memperlambat sesuatu yang jatuh.







APPARATE DISAPPARATE : Menghilangkan diri dari suatu tempat lalu muncul di tempat yang lain
ASCENDIO : Untuk membangkitkan diri dari suatu tempat.
AQUA ERUCTO : Mengeluarkan air yang khusus untuk memadamkan api.
      BEDAZZLING HEX : Membuat seseorang menjadi tak terlihat ( transparan )
BRACKIUM EMENDO : Jika menggunakannya dengan benar akan menyembuhkan lengan bawah yang terkilir / sakit
BOMBARDA : Membuat angin berupa ledakan untuk mendobrak pintu
BOMBARDA MAXIMA : Sejenis dengan bombarda , tetapi dimaksimalkan
CONFUNDO : Membuat seseorang / sesuatu sangat kebingungan
CONFRINGO : Membuat target / sesuatu meledak.
CISTEM APERIO : Untuk membuka peti yang terkunci.
·     DENSAUGEO : Membuat gigi terus membesar
·     DIFFINDO : Merobek sesuatu (seperti tas).
·     DISAPPARATE : Menghilang dari suatu tempat. (kebalikan dari mantra    Apparate)
·    DISSENDIUM : Membuka pintu rahasia.
      DEPULSO : Mengeluarkan angin untuk mendorong sesuatu ( dipelajari pada tahun ke 3 dan 4 )
·    ENGORGIO : Membuat ukuran target menjadi berlipat ganda.
      ENNERVATE : Menyadarkan orang yang pingsan
·    EXPECTO PATRONUM : Menciptakan Patronus (pelindung) untuk mengusir Dementor. Catatan : Sebentuk asap keperakan akan keluar dari ujung tongkat sihir saat menggunakan mantra ini. Bentuknya bermacam-macam, biasanya binatang. Kuat tidaknya Patronus, tergantung kepada kekuatan pikiran pemantra. Patronus adalah perwujudan pikiran-pikiran baik dan bahagia pemantra.
·    EXPELLIARMUS : Melucuti senjata lawan.
      EAT SLUGS : Untuk membuat musuh target memuntahkan siput.
EPISKEY : Memperbaiki bagian tubuh yang rusak / tidak benar
ERECTO : Untuk menyusun / merangkai sesuatu. Contoh : Hermione menyihir rangkaian tenda menjadi tenda yang berdiri dengan tegak
EVERTE STATUM : Membuat musuh terpental ke atas ( biasanya dipakai dalam duel )
EXPULSO : Membuat ledakan / membuat benda meledak
EBUBLIO : Membuat target meledak menjadi ribuan gelembung ( bubble )
·         FERULA : Membalut dan membelat kaki yang patah.

·         FIDELIUS : Menyembunyikan seseorang atau beberapa orang. Catatan : Mantra ini sangat rumit dan kuat, karena dapat menyembunyikan seseorang maupun beberapa orang sekaligus dari orang-orang yang mencari.

·         FINITE INCABTATUM : Menghentikan mantra-mantra yang sedang bekerja.

·         FURNUNCULUS : Menyebabkan bisul bermunculan di seluruh wajah.













     FLIPENDO :Membuat cahaya seperti petir berwarna putih untuk mendorong target. Dipelajari tahun ke 1 dan 2.
FLAGRATE : Membuat tali yang berapi – api , tali dapat menjadi berbagai bentuk
FLAGRANTE : Membuat benda jika disentuh akan terbakar dengan sendirinya. Dapat disebut kutukan.
FIENDFYRE : Kutukan api , api bisa menjadi berbagai bentuk seperti : ular basilisk, phoenix, dll..  
      HOMORPHUS : Untuk memulihkan menyembuhkan werewolf menjadi animagus kembali ( contoh : Professor Remus John Lupin )
HOMENUM REVELIO : Untuk menyatakan kehadiran seseorang
HERBIVICUS : Membuat tanaman tumbuh lebih cepat ( ilmu herbology )
·        IMPEDMENTA Menghentikan atau memperlambat sebuah obyek.
·        IMPERIO Salah satu Kutukan Tak Termaafkan. Kutukan ini membuat korban menjadi sepenuhnya dibawah pengaruh perapal mantra, dan melakukan apa pun yang diinginkan oleh sang pemantra.
·        IMPERVIUS Membuat sesuatu jadi tahan / kedap air.
·        INCEDIO Menyalakan api.
LEGILIMENS : Mantra memasuki pikiran
LEVICORPUS : Manta angkat orang.







LIBERACORPUS : Untuk menangani / mengatasi mantera levicorpus. Jika seseorang terkena sihir levicorpus , gunakan ini agar kau tidak diayunkan musuh
LUMOS : Mantra tongkat bercahaya
LUMOS MAXIMA : ejenis dengan lumos , tetapi cahaya yang diciptakan lebih terang.
LUMOS SOLEM : Untuk menciptakan cahaya seterang matahari.

·         LOCOMOTOR MORTIS : ‘Mengikat’ kaki korban, sehingga tidak dapat berjalan.
      MOBILIARBUS : Untuk memindahkan pohon / tanaman.
MOBILICORPUS : Menggerakkan atau memindahkan tubuh seseorang. Catatan : Biasanya digunakan saat korbannya dalam keadaan tidak sadar atau tidak berdaya.
MORSMODRE : Mantra mengeluarkan tanda kegelapan
MUFFLIATO : Membuat suara bising seperti mendengung ( biasanya untuk mengganggu pembicaraan seseorang )
MELOFORS : Untuk merubah kepala creatures menjadi labu. (Creatures adalah hewan – hewan di dunia sihir seperti Salamanders, Vampyr Mosp, dugbogs, dll.)
METEOLOJINX RECANTO : Sihir yang digunakan untuk merubah cuaca.
·         NOX : Mematikan cahaya di ujung tongkat (kebalikan mantra Lumos).

·         OBLIVIATE : Menghapus atau memodifikasi ingatan seseorang
·         ORCHIDEUS : Mengeluarkan sebentuk karangan bunga dari ujung tongkat.




      OBLITESCO : Untuk menghilangkan jejak kaki kita. Contoh : Jika kita menginjak tanah yang tertutup salju akan timbul jejak kaki kita. Jika menggunakan mantel tak terlihat , kita dapat menggunakan sihir ini agar jejak kaki kita tak terlihat.
ORBIS : Untuk membuat Dugbog / Erkling jatuh ke tanah / permukaan.
OCULUS REPARO : Untuk membetulkan / memperbaiki kaca mata yang rusak.
·    PETRIFICUS TOTALUS : Membuat sekujur tubuh korban menjadi kaku
·    PRIOR INCANTATO : Mengeluarkan bayangan hantu dari tongkat
      PETRIFICUS TOTALUS : Mantra pembekuan total
PROTEGO : Mantra pelindung
PROTEGO HORRIBILIS : Untuk melindungi diri dari sihir – sihir gelap seperti kutukan
PROTEGO TOTALUM : Untuk melindungi sebuah area dari sihir.
PULLUS : Untuk mengubah Erklings menjadi angsa.
PIERTOTUM LOCOMOTOR : Untuk menghidupkan patung. Contoh : Prof. Minerva McGonagall mengubah beberapa patung untuk melindungi dan menjaga Hogwarts dari Pelahap Maut ( Death Eaters )
PORTUS : Mengubah benda menjadi sebuah Portkey
PORTKEY : Untuk memindahkan orang yang menyentuhnya ke tempat lain yang sudah ditentukan.
POINT ME : Untuk membuat tongkat menjadi seperti kompas. Dengan sendirinya tongkat akan menunjuk / mengarah ke arah Utara.
PACK : Membuat benda menjadi bergerak sendiri lalu masuk ke bagasi mobil
PESKIPIKSI PESTERNOMI : Untuk mengumpulkan / menyatukan pixies ( membuat pixies berkumpul menjadi suatu kumpulan )
PERICULUM : Untuk menciptakan tanda cahaya merah yang sangat terang. Tips: arahkan tongkat ke arah yang akan diberi tanda terlebih dahulu.

·    QUIETUS : Membuat suara perapal mantra menjadi normal, setelah memakai mantra Sonorus.
·    REDUCTO : Menghancurkan benda padat yang menghalangi jalan.
·    REPARO : Mengembalikan keadaan suatu benda ke keadaan sebelum benda itu rusak.
·    RICTUSEMPRA : Membuat korban terbahak-bahak tanpa dapat mengontrolnya.









·    RIDDIKULUS : Mantra untuk menghadapi Boggart. Catatan : Mantra ini membuat Boggart berubah menjadi apa pun yang kita suka, sehingga tidak menakutkan lagi (karena Boggart dapat berubah menjadi apa saja yang menjadi ketakutan terbesar korbannya)
      SONORUS : Mantra pengeras suara
SERPENSORTIA : Mengeluarkan ular besar dari ujung tongkat yang mengarah ke lawan pemantra
STUPEFY : Membuat korban menjadi tidak sadar.
SNUFFLIFORS : Untuk merubah buku menjadi tikus – tikus
SPONGIFY : Untuk membuat area / benda menjadi empuk seperti bantal
SPECIALIS REVELIO : Untuk memperlihatkan bahan – bahan target seperti ramuan
SKURGE : Untuk menakuti hantu
SILENCIO : Untuk membuat musuh hilang suara.
SALVIO HEXIA : Membelokkan / menyimpangkan kutukan
SECTUMSEMPRA : Untuk membuat cahaya sihir seperti pedang yang kegunaannya memotong dan memutuskan target.
      TARANTALLEGRA : Membuat kaki korban bergerak tanpa kendali, seperti sedang berdansa cepat.
TERGEO : Untuk membersihkan benda target. Efeknya seperti Scourgify.
TITILLANDO : Untuk membuat musuh geli / tertawa, seperti dikitik – kitik.
TABOO : Yang menyebutkan kata ini akan membuat yang mengucapkan menjadi tak terkendali seperti gila / seperti kerasukan hantu. ( stress / frustasi tiba – tiba, membuat kejadian memalukan, dll )
VERA VERTO : Untuk merubah seekor hewan menjadi cangkir seperti piala.
VIPERA EVANESCA : Untuk melenyapkan ular.
VERMICULUS : Untuk merubah Vampyr Mosps menjadi cacing / ulat.
VENTUS : Mengeluarkan cahaya berbentuk spiral untuk mendorong target.
VERDIMILLIOUS : Untuk menciptakan tanda cahaya berwarna hijau yang sangat terang.
WADDIWASI : Mantra pelontar
WINGARDIUM LEVIOSA : Mantra untuk angkat benda